Faktor yang Memengaruhi Harga Jual Rumah Surabaya

Faktor yang Memengaruhi Harga Jual Rumah Surabaya – “Kenapa Sih Harga Rumah Bisa Beda-Beda?”

Harga jual beli rumah itu bukan seperti jual beli emas yang harganya seragam di seluruh Indonesia.

Misal, kalau hari ini harga emas Rp2,4 juta per gram di Jakarta, harga di Surabaya pun sama. Kalau ada beda pun selisihnya tipis, paling puluhan ribu saja.

Tapi untuk properti? Totally berbeda. Beda kota, beda lokasi, beda kawasan, bahkan beda kondisi cat rumah pun bisa berpengaruh ke harga.

Dalam dunia properti, harga sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Rumah dengan spesifikasi yang sama di Jakarta jelas tidak akan memiliki harga yang sama dengan rumah dijual di Surabaya.

Nah, kalau Anda sedang berencana menjual rumah di Surabaya atau justru mencari hunian yang tepat di kota ini, artikel ini akan membantu memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga pasaran rumah.

Berikut adalah faktor yang memengaruhi harga jual rumah, khususnya di Surabaya

1. Lokasi: Faktor Paling Berpengaruh

Dalam menentukan harga jual rumah Surabaya, lokasi selalu jadi king. Hunian yang berada dekat pusat kota seperti Surabaya Pusat, Tunjungan, atau area komersial strategis otomatis memiliki value yang lebih tinggi.

Semakin dekat ke fasilitas umum, pusat perkantoran, dan area bisnis, semakin tinggi pula willingness buyer untuk membayar.

Pro Tip: Untuk penjual, highlight keunggulan lokasi di listing Anda. Untuk buyer, explore area berkembang seperti Surabaya Barat yang masih menawarkan harga lebih ramah budget.

2. Infrastruktur & Aksesibilitas

Rumah yang dekat tol, stasiun, halte, atau jalan protokol cenderung memiliki harga jual rumah Surabaya lebih tinggi.

Surabaya terus mengembangkan infrastruktur seperti Jalan Tol Middle East Ring Road (MERR), frontage road Ahmad Yani, dan rencana ekspansi transportasi publik, semua ini membuat nilai properti ikut naik.

Buyer bisa melirik kawasan yang infrastrukturnya sedang berkembang, harga masih reasonable tapi potensi kenaikan tinggi.

3. Spesifikasi Rumah

Luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar, jumlah lantai, hingga layout, semuanya punya kontribusi besar pada harga jual beli rumah di Surabaya.

Misalnya, rumah dengan LT 120 m² dan LB 90 m² di Surabaya Barat tentu berbeda harganya dengan rumah berukuran sama di Surabaya Timur.

JIka Anda seorang penjual bisa menonjolkan upgrade seperti penambahan kamar atau renovasi layout open space yang lebih modern.

4. Kondisi Fisik Rumah

Bangunan baru atau minimalis modern tentu lebih menarik dibanding rumah lama yang perlu banyak perbaikan.

Kondisi struktur, kualitas material, sistem listrik, plumbing, hingga finishing interior, semua memengaruhi harga rumah dijual di Surabaya.

Penjual bisa melakukan small improvement seperti repainting, perbaikan minor, dan deep cleaning untuk meningkatkan harga jual tanpa biaya besar.

Bagi pembeli juga harus mempertimbangkan rumah dengan kondisi fisik yang minim perbaikan. Atau pilih yang “gak apa-apa deh agak berantakan, nanti renovasi, yang penting harganya murah.”

Baca Juga : Jual Beli Rumah Surabaya: Satu Platform untuk Semua Kebutuhan Properti

5. Fasilitas di Sekitar Kawasan

Akses ke mall, sekolah favorit, universitas, rumah sakit, pasar, area kuliner, hingga ruang terbuka hijau dapat meningkatkan value rumah.

Misalnya, rumah di dekat Pakuwon Mall atau Galaxy Mall jelas memiliki demand lebih tinggi dibanding kawasan lain karena fasilitas yang super lengkap.

6. Harga Properti di Sekitar Lokasi

Harga jual rumah juga dipengaruhi oleh harga rumah tetangga. Ketika kawasan tertentu sedang naik daun, harga properti di radius sekitarnya ikut naik.

Contohnya perkembangan pesat di Surabaya Barat membuat harga rumah cluster dan rumah second naik signifikan dalam beberapa tahun.

7. Reputasi Developer

Untuk rumah yang dibangun developer, nama besar pengembang berpengaruh pada persepsi kualitas, keamanan, dan after sales service.

Cluster dari developer besar seperti Pakuwon Group atau Ciputra umumnya memiliki harga jual rumah Surabaya lebih tinggi karena dianggap lebih terpercaya.

8. Kelengkapan Surat & Legalitas

Legalitas yang lengkap seperti SHM, IMB/PBG, AJB, hingga bukti pembayaran PBB, sangat menentukan harga. Rumah yang legalitasnya bermasalah biasanya dihargai lebih rendah karena risiko bagi buyer lebih besar.

Pro Tip: Penjual wajib memastikan dokumen rapi dan siap dicek. Buyer wajib melakukan pengecekan detail sebelum deal.

9. Potensi Sewa & Passive Income

Surabaya adalah kota bisnis, kota pelajar, dan kota industri. Banyak area seperti Surabaya Pusat, Rungkut, dan Benowo memiliki demand tinggi untuk sewa bulanan maupun tahunan.

Rumah dengan potensi sewa tinggi otomatis memiliki nilai jual lebih baik.

Banyak faktor yang memengaruhi harga jual rumah di Surabaya, mulai dari lokasi, akses, kondisi bangunan, fasilitas kawasan, hingga potensi sewa.

Dengan memahami faktor-faktor ini, Anda bisa menentukan harga jual yang optimal atau menemukan rumah yang paling worth it.

Kalau Anda ingin pasang iklan rumah di Surabaya atau sedang mencari rumah Surabaya yang sesuai kebutuhan, langsung hubungi tim belirumah.co.

Kami siap bantu mengkurasi pilihan terbaik atau memasarkan properti Anda secara profesional.