
Tren Properti di BSD: Apakah Sekarang Waktu Tepat untuk Menjual Rumah? – Memasuki penghujung tahun 2025, peta industri real estate di Indonesia, khususnya kawasan Jabodetabek, terus berkembang dengan pola yang menarik.
Salah satu kawasan yang tetap jadi hotspot adalah properti di BSD City, yang sejak lama dikenal sebagai simbol hunian modern dan investasi jangka panjang.
Kabar baiknya, data semester I 2025 menunjukkan tren positif.
PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), pengembang utama kawasan ini, berhasil membukukan pra penjualan sebesar Rp5,08 triliun. Angka ini sudah mencapai 51% dari target tahunan mereka yang dibidik di Rp10 triliun.
Lebih menarik lagi, kinerja tersebut tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Rp 4,84 triliun).
Artinya, minat pasar terhadap properti BSD tetap tinggi meskipun kondisi ekonomi global masih fluktuatif.
BSDE menyebut, permintaan ini merupakan hasil dari komitmen menghadirkan hunian berkualitas tinggi dengan nilai investasi yang terus naik.
“Lokasi strategis, keamanan, kenyamanan, dan potensi imbal hasil yang menarik menjadikan proyek-proyek kami pilihan utama,” ujar pihak BSDE dalam laporan semesterannya.
Dan jika dilihat dari sisi kontribusi wilayah, proyek-proyek di BSD City menyumbang 62% dari total penjualan BSDE di paruh pertama tahun ini.
That’s huge menunjukkan betapa kuatnya magnet BSD di mata konsumen.
Kenapa Tren Properti BSD Masih Positif di 2025
Beberapa faktor utama membuat pasar properti BSD tetap bergerak aktif dan stabil hingga kini:
1. Suku Bunga KPR yang Kompetitif
Tahun 2025 membawa kabar baik bagi calon pembeli. Suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) relatif stabil dan cenderung turun dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini membuat banyak orang merasa lebih confident untuk membeli rumah, termasuk di kawasan premium seperti BSD.
Bagi Anda yang berencana menjual rumah di BSD, ini momentum bagus karena minat beli meningkat seiring biaya cicilan yang makin ringan.
2. Permintaan dari Generasi Produktif: Millennial & Gen Z
Generasi milenial dan Gen Z kini mulai masuk fase financially ready untuk punya rumah sendiri.
Menariknya, mereka punya gaya berpikir berbeda. Lebih digital, lebih realistis, dan lebih terbuka terhadap lokasi di luar Jakarta.
BSD City dengan konsep modern, fasilitas lengkap, dan lingkungan yang instagramable jadi pilihan favorit mereka.
Akan tetapi tren belakangan menunjukkan banyak buyer muda mulai mencari alternatif di sekitar BSD. Kawasan penyangga seperti Serpong, Cisauk, dan Pagedangan yang masih lebih reasonable dan affordable.
Hal ini justru bisa memperkuat posisi BSD sebagai benchmark utama harga properti. Jadi, menjual rumah di BSD sekarang bisa memberi Anda posisi sweet spot, harga masih tinggi, dan demand masih aktif.
3. Infrastruktur dan Akses yang Terus Berkembang
Pemerintah dan pengembang terus mendorong pengembangan kawasan penyangga BSD dengan konsep Transit Oriented Development (TOD).
Pembangunan akses tol baru, integrasi transportasi umum, serta rencana jalur LRT dan kereta cepat semakin memperkuat daya tarik kawasan ini. Bahkan, kawasan ini semakin menjadi “mini metropolitan” dengan kombinasi area residensial, komersial, dan fasilitas publik yang saling terintegrasi.
Dengan konektivitas yang semakin seamless, properti di BSD akan makin diminati baik oleh pembeli end-user maupun investor jangka panjang.
Dan seperti biasa, saat infrastruktur naik, harga properti ikut naik juga.
Baca Juga : Cara Efektif Jual Rumah di BSD: Strategi, Harga, dan Tips Menarik Pembeli
Proyeksi 2026 – 2028: Aset Makin Langka, Nilai Makin Naik
Berdasarkan data historis dan target developer, tren ke depan di BSD terlihat sangat menjanjikan:
- Kenaikan nilai properti diproyeksikan sekitar 8 – 12% per tahun di area strategis.
- Segmen rumah menengah dan cluster akan tetap jadi tulang punggung pasar.
- Properti premium tumbuh lebih stabil dengan permintaan selektif, tapi dengan nilai investasi kuat.
- Tanah strategis makin langka dan mahal, menjadi aset spekulatif favorit investor jangka panjang.
- Kombinasi komersial, penyewaan, dan fasilitas publik akan terus diperkuat untuk menjaga posisi BSD sebagai kota mandiri berdaya tinggi.
Dengan kondisi seperti ini, menjual rumah Anda sebelum harga naik lebih tinggi bisa jadi langkah cerdas.
Jadi, Apakah Sekarang Waktu Tepat untuk Menjual Rumah di BSD?
Jawabannya: Yes, this could be your moment.
Dengan pasar aktif, infrastruktur kuat, dan minat investor yang belum surut, menjual rumah di BSD tahun 2025 bisa dibilang strategic move.
Anda bisa capitalize momentum ini sebelum harga naik lebih tinggi pada 2026 – 2028.
Tapi di sisi lain, kompetisi listing di BSD juga semakin ramai. Jadi, kalau Anda ingin rumah cepat laku dan tetap mendapatkan harga optimal, pastikan strategi jual Anda sudah on point.
Mulai dari penentuan harga yang sesuai pasar, tampilan properti yang menarik, hingga promosi digital yang tepat sasaran.
Ingin tahu seberapa cepat rumah Anda bisa laku di BSD? Coba pasang listing di Belirumah.co sekarang, biarkan tim kami bantu optimalkan exposure dan temukan buyer potensial yang tepat untuk properti Anda.

Senior Copywriter & Content Strategist
Dengan pengalaman 10+ tahun di dunia penulisan dan 7+ tahun mengelola media sosial berbagai brand, telah membantu lebih dari 100 klien lintas industri dan negara. Kariernya dimulai di media seperti Metro TV, NET TV, dan media teknologi BUMN, hingga kini aktif di pengembangan bisnis dan strategi konten sebagai Virtual Assistant.