
Cara Kerja Program Rent To Own (RTO) di Indonesia: Panduan Lengkap 2025 – Program Rent To Own (RTO) atau Sewa untuk Memiliki semakin populer di Indonesia, terutama bagi calon pembeli rumah pertama yang kesulitan menyiapkan uang muka (DP) besar di awal. Melalui RTO, Anda dapat tinggal di rumah sekarang dan membelinya nanti, sambil sebagian biaya sewa dihitung sebagai tabungan DP.
Di artikel panduan lengkap ini, Belirumah.co akan menjelaskan cara kerja RTO dari awal sampai jadi pemilik rumah, risiko dan kelebihannya, serta bagaimana memulai program RTO dengan aman dan terverifikasi.
Apa Itu Program Rent To Own (RTO)?
Rent To Own (RTO) adalah skema pembelian rumah di mana Anda:
- Menyewa rumah terlebih dahulu, lalu
- Mengonversi sebagian sewa menjadi tabungan DP, dan
- Membeli rumah tersebut setelah masa sewa berakhir, biasanya melalui KPR
Dengan RTO, Anda bisa:
- Tinggal di rumah secara langsung
- Mulai membangun “hak kepemilikan” sejak hari pertama
- Masuk ke pasar properti tanpa perlu DP besar di awal
RTO adalah jembatan finansial bagi yang ingin membeli rumah, tapi belum siap DP atau belum memenuhi syarat KPR.
Bagaimana Cara Kerja RTO di Belirumah.co?
Program RTO di Belirumah.co dibuat melalui kerja sama antara:
- Bank mitra
- Developer properti terpercaya
- Platform Belirumah.co sebagai fasilitator
Prosesnya transparan, legal, dan aman. Berikut langkah detailnya:
1. Pilih Rumah dengan Program RTO di Belirumah.co
Kunjungi Belirumah.co dan cari rumah dengan label “Rent To Own / Sewa untuk Memiliki”.
Di setiap listing, pengguna dapat melihat:
- Harga jual rumah
- Estimasi sewa bulanan
- Persentase sewa yang berubah menjadi DP
- Durasi program RTO (misalnya 2 – 5 tahun)
Tujuan: memastikan Anda tahu persis bagaimana sewa berubah menjadi DP.
2. Tanda Tangan Perjanjian RTO
Jika Anda sudah memilih rumah, tahap berikutnya adalah penandatanganan Perjanjian Rent To Own (RTO Agreement) dengan developer/pemilik rumah.
Perjanjian tertulis ini mencakup:
- Durasi sewa (2, 3, hingga 5 tahun)
- Total sewa per bulan
- Persentase yang dialokasikan sebagai tabungan DP
- Harga rumah tetap (fixed price)
- Hak & kewajiban kedua belah pihak
Notaris atau PPAT akan dilibatkan agar perjanjian legal & aman bagi pembeli.
3. Tinggal di Rumah sebagai Penyewa
Anda mulai menempati rumah sebagai penyewa, tetapi dengan tujuan memiliki.
Rumah sudah bisa diisi, direnovasi minor, dan digunakan seperti rumah sendiri (sesuai perjanjian).
Contoh perhitungan:
- Sewa bulanan: Rp6.000.000
- Porsi untuk DP: 30%
- Tabungan DP per bulan: Rp1.800.000
- Durasi RTO: 36 bulan
Total DP terkumpul: Rp1.8 juta x 36 bulan = Rp64.800.000
Seluruh akumulasi DP akan dihitung sebagai down payment ketika Anda masuk ke tahap pembelian.
Baca Juga : Apa Bedanya Rent To Own (RTO) dengan KPR Biasa?
4. Masuki Tahap Pembelian Setelah Masa Sewa
Di akhir periode RTO, Anda memiliki opsi membeli rumah tersebut.
Biasanya melalui dua cara:
A. Melanjutkan ke KPR Bank
Sisa harga rumah (harga jual – DP hasil RTO) akan dibiayai oleh bank mitra.
Proses KPR tetap dilakukan dengan:
- Cek kelayakan kredit
- Verifikasi dokumen
- Akad kredit
Belirumah.co akan membantu proses ini agar lebih cepat dan lancar.
B. Melunasi Tanpa KPR
Jika Anda memiliki dana tambahan atau ingin menghindari bunga bank, Anda bisa membayar secara full tanpa KPR.
5. Serah Terima Kepemilikan Rumah
Setelah transaksi final (KPR atau pelunasan), Anda akan:
- Menandatangani AJB (Akta Jual Beli)
- Melakukan balik nama sertifikat
- Menerima rumah dengan status hak milik penuh
Ini tahap terakhir di mana Anda resmi menjadi pemilik rumah impian Anda.
Contoh Simulasi Lengkap RTO → KPR
Harga rumah: Rp600 juta
Sewa bulanan: Rp6 juta
Porsi sewa untuk DP: 30%
Durasi: 3 tahun
DP terkumpul: Rp64.800.000
DP minimal KPR: Rp90 juta (misal 15%)
Jika Anda melanjutkan ke KPR:
- DP kurang = Rp25.2 juta (bisa dicicil saat akhir periode RTO)
- Pinjaman KPR = Rp535 juta
- Cicilan ± Rp4,5 juta – Rp5 juta / bulan (tenor 15 tahun, bunga 6-7%)
Dengan RTO:
- Anda sudah menempati rumah dari tahun pertama
- Anda tidak perlu menyiapkan DP besar di awal
- Anda bisa mempersiapkan kelayakan KPR selama 3 tahun masa sewa
Keunggulan RTO (Rent To Own)
1. Tidak Perlu DP Besar di Awal: Sewa bulanan otomatis mengalir menjadi tabungan DP.
2. Bisa Tinggal di Rumah Sejak Hari Pertama: Tidak perlu menunggu bertahun-tahun menabung DP.
3. Kesempatan Memperbaiki Kelayakan KPR. Selama masa RTO, Anda bisa:
- memperbaiki skor kredit,
- menstabilkan pendapatan,
- melunasi utang lain.
4. Harga Rumah Dikunci: Harga rumah sudah ditetapkan di awal, sehingga tidak terpengaruh kenaikan harga properti selama masa sewa.
5. Lebih Fleksibel dibanding KPR langsung: Anda punya waktu sebelum komitmen pembelian jangka panjang.
Apa Risiko Program RTO?
1. Jika tidak jadi membeli rumah tergantung perjanjian, sebagian dana DP RTO mungkin tidak dikembalikan.
2. Kewajiban mengikuti seluruh isi kontrak misalnya larangan renovasi besar sebelum rumah resmi dibeli.
3. Perlunya memastikan developer terpercaya. Itulah sebabnya Belirumah.co hanya menyediakan RTO dengan developer yang sudah diverifikasi legalitasnya.
Siapa yang Cocok Menggunakan Program RTO?
Program RTO sangat ideal untuk:
- Milenial atau keluarga muda yang belum memiliki DP besar
- Pasangan baru menikah
- Karyawan yang belum memenuhi syarat KPR saat ini
- Individu yang ingin mencoba tinggal di rumah sebelum benar-benar membeli
- Mereka yang perlu “masa persiapan” sebelum akad KPR
Jika Anda berada dalam kategori ini, RTO bisa menjadi jalan paling realistis untuk memiliki rumah pertama. Program Rent To Own (RTO) adalah inovasi yang memberikan kesempatan bagi calon pembeli rumah untuk:
- Tidak perlu DP besar
- Tinggal dulu, beli kemudian
- Mengumpulkan DP dari sewa bulanan
- Menyiapkan KPR dengan lebih aman dan realistis
Melalui kerja sama antara bank, developer, dan Belirumah.co, program RTO sekarang lebih aman, legal, dan transparan dibanding sebelumnya. Ingin tahu rumah mana saja yang tersedia dengan program Rent To Own (RTO)? Kunjungi https://belirumah.co/rent-to-own untuk melihat daftar rumah yang tersedia dengan program Rent To Own (RTO) dan simulasi cicilan yang sesuai kemampuanmu.

Proptech Enthusiast & Entrepreneur
Effendy is an entrepreneur and proptech enthusiast with a strong focus on innovation in real estate and digital transformation. With extensive experience in property development and technology integration, he is passionate about building solutions that bridge real estate with modern digital ecosystems. He actively explores emerging trends in sustainable urban development and home ownership across Southeast Asia especially in Indonesia.